Reporter : Eli

PLANO, Parigi Moutong- Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) tentang pengembangan potensi ekspor sarang burung walet dan permasalahannya, bertempat di Rana Cafe Parigi. Kegiatan ini dihadiri sekitar 50 petani walet se-kabupaten Parigi Moutong.
FGD tersebut dibuka Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong H. Badrun Nggai, dihadiri Wakil Ketua DPRD Faisan Badja, anggota DPRD dan jajaran kepala OPD.
Wabup dalam sambutannya mengatakan budidaya sarang burung walet menjadi primadona bisnis yang menjanjikan. Namun cukup banyak permasalahan yang acap kali ditemui para petani.
“Mengingat harga yang sangat tinggi sehingga tidak mengherankan lagi saat ini disepanjang jalan trans Sulawesi dari Kecamatan Sausu hingga Kecamatan Moutong kita melihat banyak bangunan bertingkat untuk dijadikan tempat habitat burung walet,” ujarnya.

Lanjut dia permasalahan itu diantaranya masih kurangnya pengetahuan mengatur suhu dan kelembapan bangunan sehingga hasilnya kurang maksimal.
“Karena suhu yang tidak tepat juga akan menyebabkan air liur walet cepat mengering dan mudah patah, serta masih banyak lagi permasalahan lainnya yang sering dijumpai para petani walet,” kata dia.
Harapannya kata dia, FGD ini dapat menjadi solusi atas segala permasalahan yang sering kali dijumpai para petani walet yang pada akhirnya meningkatkan produksi sarang burung walet di Parigi Moutong. (Humas Pemda Parimo)