Reporter : Eli

PLANO, Parigi Moutong – Sebanyak 364 peserta pendaftar calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parigi Moutong yang dinyatakan lulus administrasi, namun hanya 350 peserta yang mengikuti tes tertulis.
“Ujian tulis telah kita lakukan hari minggu kemarin, dari 28 sampai 30 tahapan penelitian administrasi dan dinyatakan lolos berkas sebanyak 364 orang itu yang mestinya mengikuti ujian tulis. Namun pasca pelaksanaan ujian yang dilaksanakan dari pukul 10:00 sampai pukul 12:00 pasca pelaksanaan ujian tulis terdapat 14 orang yang tidak hadir dalam ujian tulis dan tidak terkonfirmasi apa sebab sehingga tidak ikut 7 orang laki-laki dan 7 orang perempuan,” jelas Gafur, Devisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat.
Kata dia, 14 orang ini dinyatakan gugur secara otomatis karena tidak ada konfirmasi, dan jikapun ada konfirmasi, KPU tidak bisa menunda sebab tidak ada tahapan ujian tertulis selanjutnya.
“ Kemarin dilaksanakan di SMA 1 Parigi satu hari pelaksanaan, tim penguji tes tulis semua dari internal, demikian juga soalnya dari KPU, nantinya setelah ujian selesai KPU diberikan waktu dalam pemeriksaan mulai dari tanggal 3-5 Februari 2020 yang periksa dari tim,” urainya.

Gafur menambahkan, hasil ujian tulis akan diambil perengkingan 10 besar setiap kecamatan untuk mengikuti tes wawancara.
“Setiap kecamatan sudah terakumulasi menjadi 10 besar dan mereka itulah yang kemudian mengikuti seleksi atau ujian wawancara nantinya pada tanggal 9-11 februari, setelah wawancara pengumuman hasil tanggal 15-21 Februari,” kata dia.
Gafur mengatakan, masyarakat diberikan waktu memberikan tanggapan atau masukkan terkait calon PPK yang mendaftar di KPU.
“Keseluruhan yang mengikuti ujian tulis 350 orang perwakilan dari perempuan 30%, pendaftar perempuan kurang lebih 100 orang dan setiap kecamatan ada perempuan,” tutupnya.