Reporter : Eli
PLANO, Parigi Moutong – Sebanyak 130 orang perwakilan dari OPD mengikuti bimbingan dan pelatihan Sistem Informasi Manajemen Aset Terintegrasi (SIM-ASRI) yang dilaksanakan oleh BKAD Kabupaten Parigi Moutong.
Hatika, selaku Kepala Bidang Aset pada BKAD mengatakan, SIM-ASRI merupakan implementasi dalam mewujudkan pelaksanaan pengelolaan barang milik daerah berdasarkan asas fungsional, kepastian hukum, transparansi, efisiensi, akuntabilitas dan kepastian nilai yang ditandai dengan tertib administrasi, tertib fisik, serta tertib hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Hatika mengatakan saat ini pengelolaan barang milik daerah semakin berkembang dan kompleks serta belum dapat dilaksanakan secara optimal, baik karena adanya beberapa permasalahan yang muncul maupun dalam praktik pengelolaan yang belum dilaksanakan sesuai peraturan.
“Menanggapi hal tersebut Bidang Aset BPKAD Kabupaten Parigi Moutong merasa penting untuk melaksanakan bimbingan teknis system informasi manajemen asset terintegrasi agar kapasitas SDM dalam pengelolaan barang milik daerah dapat meningkat,” ucap Hatika.
Diketahui kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari sejak tanggal 3 s/d 5 Desember ini, diikuti sebanyak 130 Pengurus Barang dan Operator yang berasal dari OPD di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong.
Sementara itu Bupati Parigi Moutong yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Samin Latandu mengatakan pengelolaan barang milik daerah menjadi isu yang selalu hangat bagi setiap pemerintah daerah saat audit.
Dengan dilaksanakannya bimtek ini kata dia, OPD dapat menyamakan pemahaman dan persepsi tentang manfaat pelaksanaan bimtek sistem aplikasi manajemen aset daerah terintegrasi sehingga dapat meningkatkan pengurusan akuntabilitas pengelolaan barang milik daerah, meningkatkan pelayanan barang milik daerah, meningkatkan manajemen resiko pengelolaan barang milik daerah, serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan pengelolaan barang milik daerah.
“Dalam rangka memantapkan pemahaman mengenai sistem informasi manajemen aset terintegrasi (SIM-ASRI). Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu dalam lahirnya banyak ide-ide inovatif lain dalam kerangka mewujudkan tata kelola pemerintahan (good governance) yang baik, efisien dan efektif,” ujarnya.
Bimtek SIM –ASRI yang dilaksanakan di Rana Café (3/12) ini menghadirkan dua orang narasumber dari PT. USADI Sistemindo Intermatika. (Humas Parigi Moutong)
