Reporter : Eli

PLANO, Parigi Moutong – Tournament Soeratin Cup U-17 tahun resmi dibuka oleh Bupati Parigi Moutong. Tournament ini diikuti 13 club bola lokal, bertempat dilapangan patriot Bambalemo, sabtu (9/11).
Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Sulawesi Tengah H. Kasmudin selaku sekertaris dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong yang telah bersedia mengambil bagian untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Tournament Soeratin Cup U 17 tahun.
Selaku perwakilan dari asosiasi PSSI Provinsi Sulteng mengatakan club sepak bola yang mengikuti pada ivent kali ini sebanyak 13 club lokal sulteng diantaranya PS. Persipos (poso), Garuda Yaksa (donggala), Tiswan (wani), Samudera Pantoloan, Persbul (buol), Persigi (sigi), Rajawali Petapa (parigi), Galaxi Siendeng, Sausu Raya (Poso), Mutiara Sindue (donggala), Aditama Bahari (kota palu) dan club Kramat Jaya Laswani.
Kasmudin mengatakan Ivent ini dilaksanakan selain memupuk silaturahmi persaudaraan antar sesama pecinta sepak bola juga sebagai ajang pencarian bibit pesepak bola yang berprestasi yang nantinya mampu bisa unjuk skil serta kemampuan untuk ikut seleksi pada tingkat nasional maupun internasional, apalagi pada tahun 2022 indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan piala dunia sepak bola usia 20 tahun.

“saya berharap pada ivent Tournamen Soeratin Cup U 17 yang dilaksanakan ini semoga ada perwakilan sulteng yang bisa membawa harum nama daerahnya,” ucap kasmudin.
Sambutan Bupati Parigi Moutong yang disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda Kabupaten Parigi Moutong Drs. Kamiludin Passau mengatakan pada ivent tournament kali ini kita dituntut untuk menjunjung tinggi jiwa suportivitas, karena dalam dunia sepak bola menang atau kalah sudah menjadi hal yang biasa.
Lanjut dia, tentunya kemenangan yang diraih harus secara sportif begitu juga sebaliknya yang kalah pun secara terpuji, karena jika seorang atlet olahragawan bisa menanamkan jiwa suportif kedalam dirinya maka yakin dan percaya atlit tersebut akan meraih kesuksesan dalam karirnya.
“Saya berharap kepada pemimpin pertandingan wasit maupun hakim garis agar memimpin dengan seadil adilnya dan kepada peserta tim club tentunya juga harus menyikapi dengan baik selalu menerima kemenangan dengan rendah hati dan yang kalah menerima dengan lapang dada karena sikap tersebut dapat mendorong kita untuk mematuhi peraturan pertandingan sehingga silaturahmi kita sesama atlet pesepak bola tetap terjaga, “ujar Kamiludin. (Humas Pemda Parigi Moutong)